SEPUTAR CHINA


GHURE Mendukung Reli Obor HAM Global

Posted in OLIMPIADE oleh Seputar China pada Agustus 10, 2007

Sejumlah aktivis HAM dunia mendukung Reli Obor HAM Global yang mulai digelar di Athena pada 9 Agustus 2007 ini. GHURE, salah satu LSM di Indonesia juga mendukung gerakan ini.

Atas nama kemanusiaan dan hak asasi manusia, Global Human Right Efforts (GHURE) yang berpusat di Jakarta mendukung upaya global yang dilakukan para aktivis HAM dunia untuk memboikot penyelenggaraan Olimpiade Beijing 2008. Langkah ini menurutnya, diambil untuk menekan rejim komunis China agar respeks terhadap kondisi HAM-nya. Gerakan bertajuk Global Human Rights Torch Relay itu baru saja dimulai hari ini, 9 Agustus 2007, start dari Athena, kemudian akan melintasi lima benua dan berakhir di Asia. Pesannya adalah “Olimpiade dan kejahatan terhadap kemanusiaan tidak boleh eksis bersamaan di China”.

Dukungan GHURE ini diberikan mengingat selama beberapa tahun ini, pemerintah China dianggap belum menunjukan upaya yang serius untuk memperbaiki kondisi HAM-nya. Meskipun beberapa kemajuan terhadap kebebasan pers (meliput) untuk orang asing di China telah diberlakukan sebelum pelaksanaan Olimpiade, namun janji penguasa China untuk menjamin pelaksanaan HAM dengan regulasinya ternyata hanya sebagai pemanis belaka, dan menipu komunitas internasional. Pers dan internet masih dibawah pengendalian yang ketat dari rejim komunis China.

Disebutkan, perlindungan terhadap harkat dan martabat kemanusiaan adalah kebutuhan yang fundamental. Dalam Piagam Olimpiade secara jelas disebutkan: “Tujuan dari Olimpiade adalah menempatkan olah raga demi pengembangan keharmonisan manusia, dengan maksud menggalakan penegasan terhadap sebuah masyarakat yang damai dengan menjaga martabat kemanusiaan. Terhadap pengaruh ini, gerakan Olimpiade mengajak, sendiri atau berkerjasama dengan organisasi lain dan dalam batasan dari maksudnya, dalam rangka memajukan perdamaian”

Dalam rangka memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2008, sebelumnya rejim China telah berjanji kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada 2001 untuk memperbaiki kondisi HAM-nya. Realitasnya, laporan PBB dan Amnesti Internasional menunjukan sebaliknya. Keadaan HAM di China belakangan ini justru semakin memburuk, penguasa komunis menggunakan alasan Olimpiade itu sebagai justifikasi untuk memperluas pengaruh ekonomi dan melanggar HAM. Kaum Tibetan, muslim Uighur, pemeluk Katolik, aktivis, pengacara HAM dll masih ditindas. Kebijakan represif ini paling terasa dialami oleh pengikut Falun Gong.

Sejak rejim Komunis memulai penindasan terhadap Falun Gong pada 20 Juli 1999, sebanyak 3.024 angka kematian telah dikonfirmasi oleh laporan luar negeri meski di bawah tekanan blokade informasi yang sangat ketat. Jumlah kematian itu bisa lebih besar mengingat selama ini penguasa setempat sangat lihai menutupi informasi, dan mengendalikan media. Utusan khusus PBB Manfred Nowak juga melaporkan pada Maret 2007 bahwa sebanyak 66 persen praktisi Falun Gong telah menjadi korban dugaan penyiksaan saat dalam tahanan pemerintah hingga tewas.

Lebih mengerikan, sejak Maret 2006, para saksi telah tampil menunjukan bukti bahwa rejim komunis telah membangun kamp-kamp konsentrasi ala Nazi-Hitler untuk menahan ratusan ribu praktisi Falun Gong. Disitulah, organ mereka mereka diambil dalam keadaan hidup; setelah itu jenazah mereka dikremasi.Laporan yang diterbitkan pada Juli 2006 dan Januari 2007 oleh pengacara HAM Kanada David Matas, dan mantan Sekretaris Negara urusan Asia-Pasifik David Kilgour, memperkuat dugaan tersebut. Penganiayaan terhadap Falun Gong merupakan bencana HAM terburuk yang sekarang ini terjadi di China, bahkan termasuk genosida.

Pada Maret 2007 lalu, pimpinan Partai Komunis China memerintahkan kekuatan keamanan untuk memperkuat tekanan terhadap Falun Gong secara nasional, serta mengakibatkan penggerebekan dan penahanan dalam skala besar. Selain itu, meskipun peraturan baru rejim China melarang perdagangan organ manusia, masih ditemukan rumah sakit di China yang terus mensuplai organ yang diduga berasal dari praktisi Falun Gong untuk memenuhi industri transplantasi.

Pada 30 Mei 2007 lalu, Koalisi untuk Penyelidikan Penganiayaan terhadap Falun Gong (CIPFG) mengajukan tiga tuntutan yang tidak direspon penguasa China. Tuntutan itu adalah; membebaskan semua praktisi Falun Gong yang dipenjara; mengakhiri semua tindakan represif terhadap orang-orang yang mendukung dan membela pengikut Falun Gong, seperti pengacara Gao Zhisheng dan Li Hong; dan mengizinkan suatu penyelidikan independen atas dugaan perdagangan organ ilegal di China. Koalisi masyarakat sipil ini mendesak kepada rejim komunis China untuk merespon dengan baik tiga permintaan tersebut sebelum tanggal 8 Agustus. Karena tak dipenuhi, CIPFG bersama para aktivis HAM dunia memprakasai Reli Obor HAM Global supaya komunitas internasional menaruh perhatian terhadap buruknya kondisi HAM di China.

Atas kenyataan kondisi HAM di China yang belum berubah, serta semakin dekatnya pelaksanaan Olimpiade 2008, maka GHURE menyatakan sikap mendukung upaya global yang dilakukan para aktivis HAM dunia untuk memboikot Olimpiade Beijing 2008. LSM ini juga mengajak segenap elemen masyarakat Indonesia, LSM dan komunitas internasional untuk menggabungkan diri dalam ”Reli Obor HAM Global” untuk menghentikan pelanggaran-pelanggaran HAM yang masih terjadi di China menjelang pelaksanaan Pesta Olah Raga Dunia itu.

Tak ketinggalan GHURE juga mendesak kepada Komite Olimpiade Internasional untuk segera membatalkan penyelenggaraan Olimpiade Beijing 2008 di bawah buruknya kondisi HAM di China seperti yang terjadi sekarang ini. “Kami juga menghimbau pemerintah Indonesia untuk bergabung bersama negara-negara lain, mendorong perbaikan kondisi HAM di China sebelum dilangsungkannya Olimpiade Beijing 2008,” demikian pernyataan GHURE.

Satu Tanggapan to 'GHURE Mendukung Reli Obor HAM Global'

Subscribe to comments with RSS atau TrackBack to 'GHURE Mendukung Reli Obor HAM Global'.

  1. charlesliu said,

    The Falun Gong allegation David Kilgour’s promoting has been discredited by multiple undercover investigations.

    US government and Chinese dissident investigations:

    1) http://www.zonaeuropa.com/20060806_1.htm

    http://www.cicus.org/news/newsdetail.php?id=6492

    2) http://usinfo.state.gov/xarchives/display.html?p=washfile-english&y=2006&m=April&x=20060416141157uhyggep0.5443231&t=livefeeds/wf-latest.html

    http://www.usembassy.it/pdf/other/RL33437.pdf (section CRS-7)


Tinggalkan Balasan ke charlesliu Batalkan balasan